Kubah Kita : Sedikit Bicara Perbanyak Kerja Di
Jalan Dakwah
Kubah
Kita,- Dalam beberapa waktu belakangan, muncul sebuah
“anggapan”, Rohis sarang Teroris. Pemicunya adalah dialog dalam Program Metro
Hari Ini, Edisi 5 September, di Metro TV dengan tag line yang provokatif “Awas, Generasi Baru Teroris”. Dalam acara
itu ditampilkan info grafis pola rekrutmen teroris muda:
§ Sasarannya
Siswa SMP akhir – SMA dari sekolah-sekolah umum;
§ Masuk
melalui program ekstrakurikuler di musholah-musholah sekolah;
§ Siswa
– siswi yang tertarik kemudian diajak diskusi di luar Sekolah;
§ Dijejali
berbagai kondisi social yang buruk, penguasa korup, keadilan tidak seimbang;
§ Dijejali
dengan doktrin bahwa penguasa adalah thoghut/kafir/musuh.
Reaksi penolakan dan
protes pun segera bermunculan dari
berbagai pihak dan kalangan, termasuk ramai-ramai diadukan kekomisi penyiaran
Indonesia (KPI). Hingga senin (17/9), KPI telah menerima sebanyak 8.040
pengaduan terkait acara dialog yang mengaitkan organisasi rohis
disekolah-sekolah dengan terorisme di Indonesia.
Kubah
Kita,- Sepuluh hari kemudian (15/9) pihak MetroTV memberikan
penjelasan atau lebih tepat disebut pembelaan diri. Diantaranya “Dalam dialog
tersebut Bambang Pranowo menyampaikan hasil penelitiannya bahwa ada lima pola
rekrutmen teroris muda. Salah satunya melalui ekstrakurikuler dimasjid-masjid
sekolah. Saat dialog berlangsung, ditanyakan info grafik berisi point-point
lima pola rekrutmen teroris versi professor Bambang Pranowo.
Memang redaksi tidak
menyebutkan sumber dari lima info grafik tersebut yang kemudian menimbulkan
tafsir bahwa lima pola itu bersumber dari Metro TV. Untuk itu, Metro TV meminta
maaf karena telah menimbulkan kesalahpahaman.
Dalam klarifikasinya ke KPI,
pihak Metro TV mengaku dalam acara tersebut tidak menyebutkan organisasi rohis.
Akan tetapi, hal ini berbeda dengan rekaman yang dimiliki KPI yang menunjukkan
adanya penyebutan Rohis yang diucapkan salah seorang narasumber. Koordinator
Bidang Isi Siaran KPI Nina Mutmaimanah mengatakan : “Kalau kata Rohis, ada yang
diucapkan narasumber”.
Note:
Kami hanya menyadur apa yang ada di majalah Al Islam HTI, Edisi 624, 28
September 2012. Untuk berita lebih lanjut silahkan share di www.hizbut-tahrir.or.id
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !